(Foto: Peter Macdiarmid/dci.com)
Bergoglio
mencatatkan sejarah karena menjadi Paus pertama dari Amerika latin,
yang pertama dari ordo Jesuit dan yang pertama memakai nama Fransiskus.
Namun dia adalah seorang keturunan imigran dari Italia. Bergoglio lahir
pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, yang berarti kini
usianya 76 tahun. Dia lahir dari pasangan imigran Italia, ayahnya
seorang pegawai perusahaan kereta dan ibunya seorang ibu rumah tangga.
Mulai berumur 21 tahun, tepatnya pada tahun 1958, Bergoglio mulai masuk ke seminari Society of Jesus dan menjadi pastur dari ordo Jesuit. Selain belajar teologi, dia juga belajar sastra, filsafat, psikologi dan sebagainya. Bahkan dia mendapatkan gelar sarjana filsafat di Universitas Katolik Buenos Aires dan master di bidang kimia di Universitas Buenos Aires.
Dia kemudian menjadi Uskup Agung Buenos Aires sejak 1998 dan menjadi kardinal sejak 2001. Sebelumnya, Bergoglio adalah runner up dalam konklaf Paus 2005, di mana posisi pertama ditempati Joseph Ratzinger yang kemudian menjadi Paus Benediktus XVI. Demikian seperti dikutip dari National Catholic Reporter (NRC).
Dalam hal pemikiran, Bergoglio sama konservatif dengan pendahulunya, Paus Benediktus XVI. Dia bahkan menentang kebijakan Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner yang melegalkan pernikahan sejenis pada Juli 2010.
Bergoglio mendeskripsikan kebijakan pernikahan sejenis itu sebagai 'skema yang menghancurkan rencana Tuhan' dan 'kemunduran nyata dari manusia' serta 'gerakan yang membuat bingung anak-anak Tuhan'. Tak ketinggalan menyebut adopsi anak oleh pasangan sejenis disebutkan Bergoglio sebagai, 'diskriminasi terhadap anak-anak' dan mengatakan bahwa praktek itu 'merampas anak dari pertumbuhan manusia yang Tuhan inginkan diberikan oleh ayah dan ibu'.
Kini, tantangan Paus Fransiskus I di depan mata, memperbaiki gereja di tengah-tengah isu pastur yang melakukan tindakan tak senonoh dan korupsi. Namun tampaknya nama Paus yang dipilih Bergoglio, Fransiskus, yang diambil dari Santa Fransiskus Asisi, menggambarkan semangat Bergoglio.
Santa Fransiskus Asisi lahir pada tahun 1181 atau 1182 sebagai anak pedagang baju yang kaya dari Italia. Dia kemudian tumbuh menjadi pemuda yang riang. Setelahnya kemudian bergabung ke militer dan dipenjara hingga sakit dan dibebaskan.
Ketika kembali ke Assisi, Italia, Fransiskus memulai perjalanan spiritualnya serta meninggalkan gaya hidup duniawi. Dikisahkan bahwa saat itu, Yesus tiga kali menampakkan diri di sebuah gereja kecil Santa Damian dan berkata pada Fransiskus, "Pergilah, Fransiskus dan perbaiki gereja dari puing-puing reruntuhan".
Kini, Paus Fransiskus I, yang hanya memiliki 1 paru-paru itu, harus berjuang memperbaiki gerejanya, yang memiliki sekitar 1,2 miliar jemaat Katolik di dunia.
Mulai berumur 21 tahun, tepatnya pada tahun 1958, Bergoglio mulai masuk ke seminari Society of Jesus dan menjadi pastur dari ordo Jesuit. Selain belajar teologi, dia juga belajar sastra, filsafat, psikologi dan sebagainya. Bahkan dia mendapatkan gelar sarjana filsafat di Universitas Katolik Buenos Aires dan master di bidang kimia di Universitas Buenos Aires.
Dia kemudian menjadi Uskup Agung Buenos Aires sejak 1998 dan menjadi kardinal sejak 2001. Sebelumnya, Bergoglio adalah runner up dalam konklaf Paus 2005, di mana posisi pertama ditempati Joseph Ratzinger yang kemudian menjadi Paus Benediktus XVI. Demikian seperti dikutip dari National Catholic Reporter (NRC).
Dalam hal pemikiran, Bergoglio sama konservatif dengan pendahulunya, Paus Benediktus XVI. Dia bahkan menentang kebijakan Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner yang melegalkan pernikahan sejenis pada Juli 2010.
Bergoglio mendeskripsikan kebijakan pernikahan sejenis itu sebagai 'skema yang menghancurkan rencana Tuhan' dan 'kemunduran nyata dari manusia' serta 'gerakan yang membuat bingung anak-anak Tuhan'. Tak ketinggalan menyebut adopsi anak oleh pasangan sejenis disebutkan Bergoglio sebagai, 'diskriminasi terhadap anak-anak' dan mengatakan bahwa praktek itu 'merampas anak dari pertumbuhan manusia yang Tuhan inginkan diberikan oleh ayah dan ibu'.
Kini, tantangan Paus Fransiskus I di depan mata, memperbaiki gereja di tengah-tengah isu pastur yang melakukan tindakan tak senonoh dan korupsi. Namun tampaknya nama Paus yang dipilih Bergoglio, Fransiskus, yang diambil dari Santa Fransiskus Asisi, menggambarkan semangat Bergoglio.
Santa Fransiskus Asisi lahir pada tahun 1181 atau 1182 sebagai anak pedagang baju yang kaya dari Italia. Dia kemudian tumbuh menjadi pemuda yang riang. Setelahnya kemudian bergabung ke militer dan dipenjara hingga sakit dan dibebaskan.
Ketika kembali ke Assisi, Italia, Fransiskus memulai perjalanan spiritualnya serta meninggalkan gaya hidup duniawi. Dikisahkan bahwa saat itu, Yesus tiga kali menampakkan diri di sebuah gereja kecil Santa Damian dan berkata pada Fransiskus, "Pergilah, Fransiskus dan perbaiki gereja dari puing-puing reruntuhan".
Kini, Paus Fransiskus I, yang hanya memiliki 1 paru-paru itu, harus berjuang memperbaiki gerejanya, yang memiliki sekitar 1,2 miliar jemaat Katolik di dunia.
0 comments:
Post a Comment